BINA CIPTA

IMPLEMENTASI BUDAYA BERBAGI DALAM PELAKSANAAN EVENT DI POLITEKNIK INTERNASIONAL BALI

2025-06-11T01:21:43+00:00

Bali International Polytechnic has a sharing program, PIB Sharing to students by providing discounts for new and outstanding students, PIB sharing to lecturers and staff by providing scholarships to continue their education to a higher level and PIB sharing during the implementation of the Event. The purpose of this Community Service is to analyze the implementation of the culture of sharing in the implementation of the Event at Bali International Polytechnic. The method used in Community Service is the qualitative method. Data collection was carried out through interviews, observations, and literature studies. The culture of sharing implemented at PIB went smoothly, although some of the stakeholders or communities who had been invited did not attend. PIB shared with stakeholders in Tabanan City and Beraban Village, sweepers, online motorcycle taxi drivers, Chinese people, builders, loaders (suwun) and parking attendants. Suggestions that can be given, the Community Service team should coordinate better with those who receive basic necessities and stakeholders who receive complete clothing, so that the community who have been invited can come or can be represented.

PELATIHAN DIGITAL MARKETING UNTUK AKOMODASI WISATA DI DESA WISATA MELINGGIH KELOD

2025-05-14T01:11:36+00:00

Pelatihan digital marketing bagi pengelola akomodasi wisata di Desa Wisata Melinggih Kelod dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan daya saing dan profesionalisme pengelolaan homestay serta guest house lokal. Latar belakang kegiatan ini adalah tantangan rendahnya pemanfaatan strategi pemasaran digital di tengah persaingan dengan akomodasi skala besar, meskipun desa ini memiliki potensi wisata alam yang tinggi. Tujuan pelatihan adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis peserta dalam menerapkan strategi digital marketing, khususnya dalam pengelolaan media sosial dan pembuatan konten kreatif yang relevan dengan target pasar. Metode yang digunakan berupa kombinasi teori dan praktik, dengan materi meliputi dasar digital marketing, content marketing, dan strategi AIDA. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman peserta, tercermin dari kenaikan nilai rata-rata pre-test ke post-test. Kesimpulannya, pelatihan ini efektif memberikan bekal dasar pemasaran digital dan dapat direplikasi di desa wisata lain sebagai dukungan terhadap keberlanjutan pariwisata berbasis komunitas.

PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (UMKM) DALAM PELAKSANAAN EVENT DI POLITEKNIK INTERNASIONAL BALI

2025-05-30T00:33:09+00:00

Di Indonesia, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian dalam menyerap tenaga kerja, sekaligus menjadi penggerak utama ekonomi lokal yang mampu menciptakan pemerataan pendapatan dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat. Meskipun kontribusinya sangat besar, UMKM masih menghadapi berbagai tantangan mendasar, seperti keterbatasan akses pasar dan permodalan, lemahnya kapasitas manajerial, serta kurangnya strategi pemasaran yang adaptif. Tujuan dari kegiatan PkM ini adalah untuk menganalisis pemberdayaan UMKM dalam pelaksanaan event di PIB Collage. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui triangulasi observasi, wawancara, dan dokumentasi, sehingga mampu memberikan gambaran menyeluruh mengenai potensi dan permasalahan yang dihadapi oleh mitra UMKM. Pendekatan kualitatif digunakan untuk menangkap realitas sosial dan ekonomi. Pemberdayaan UMKM dalam pelaksanaan event di PIB berjalan dengan lancar dan UMKM sudah mengetahui secara pasti keuntungan yang akan diperoleh, karena makanan dan minuman yang disiapkan dibayar oleh PIB untuk memenuhi konsumsi peserta acara. Selain itu, tantangan mendasar bagi UMKM seperti keterbatasan akses mulai terbuka, kerja sama dengan PIB membuka peluang untuk mendapatkan pelanggan tetap dari konsumen yang menikmati produk mereka. Masalah permodalan dapat diatasi melalui uang muka yang diberikan oleh PIB atau konsumen lain yang melakukan pemesanan untuk kebutuhan acara.

PENINGKATAN PENYAJIAN MAKANAN TRADISIONAL MELALUI PELATIHAN FOOD PLATING DI UMA PALAK SUBAK SEMBUNG DENPASAR

2025-06-02T06:13:08+00:00

Pelatihan penyajian makanan di Uma Palak Subak Sembung Denpasar merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan keterampilan praktis siswa SMK Jayawisata Jakarta dalam industri pariwisata, khususnya di bidang kuliner. Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta. Latar belakang kegiatan ini didasari oleh pentingnya pendidikan vokasi yang mampu mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan praktis, serta kebutuhan untuk melestarikan dan mengembangkan kuliner tradisional sebagai daya tarik wisata. Tujuan pelatihan adalah untuk memperkaya pemahaman siswa mengenai teknik penyajian makanan yang menggabungkan unsur budaya lokal Bali dengan tren kuliner modern, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan nilai estetika hidangan. Metode pelatihan meliputi demonstrasi oleh instruktur, praktek mandiri peserta, serta pendampingan dan evaluasi selama proses pembelajaran. Melalui kegiatan pelatihan ini, siswa mendapatkan wawasan lebih mendalam mengenai teknik penyajian makanan, yang tidak hanya menambah keahlian praktis tetapi juga meningkatkan kesadaran budaya dan potensi wirausaha di sektor kuliner. Kegiatan ini berkontribusi pada revitalisasi pendidikan kuliner yang berorientasi pada pelestarian nilai-nilai budaya lokal sekaligus mendukung pengembangan pariwisata edukatif di Subak Sembung.

EKSPLORASI BAHASA DAN BUDAYA LOKAL JATILUWIH HAISI COLLEGE INTERNATIONAL EXCHANGE PROGRAM XIAMEN NANYAN UNIVERSITY P.R. CHINA

2025-06-20T06:44:15+00:00

Pelestarian bahasa dan budaya lokal menghadapi tantangan signifikan di era globalisasi, termasuk risiko kepunahan bahasa daerah dan berkurangnya generasi penutur aktif. Penelitian ini bertujuan mendokumentasikan kekayaan bahasa dan budaya lokal Jatiluwih melalui program pertukaran dengan Xiamen Nanyan University dan mengembangkan model pelestarian budaya berbasis kolaborasi internasional. Kegiatan melibatkan masyarakat Desa Jatiluwih dan peserta HAISI College International Exchange Program dengan pendekatan partisipatif. Metode meliputi eksplorasi etnolinguistik, demonstrasi interaktif, diskusi, dan dokumentasi selama satu hari dengan aktivitas pembelajaran bahasa Bali, role-play percakapan, dan diskusi lintas budaya. Program berhasil memperkenalkan dasar-dasar Bahasa Bali kepada peserta internasional, termasuk kosakata harian dan ekspresi sopan santun. Peserta mampu melakukan percakapan sederhana melalui role-play dengan warga lokal. Diskusi lintas budaya menghasilkan refleksi mendalam tentang tantangan pelestarian budaya dan potensi pengembangan pariwisata berbasis budaya. Kolaborasi menciptakan ruang dialog budaya yang setara dan saling menghormati. Program membuktikan efektivitas pendekatan partisipatif dalam pelestarian budaya dengan pertukaran pengetahuan dua arah. Model pembelajaran bahasa melalui interaksi langsung dengan penutur asli terbukti lebih efektif dibandingkan metode konvensional. Model kolaborasi ini dapat direplikasi untuk pelestarian warisan budaya di daerah lain, sekaligus memperkuat diplomasi budaya Indonesia-Tiongkok dan membangun fondasi kerjasama jangka panjang dalam pendidikan dan pelestarian budaya.